Ferina: Ya kemarin saya lihat lowongan perusahaan bapak butuh karyawan, maka dari itu saya kirim lamaran ke perusahaan bapak. Situasi Ketiga. Pewawancara: Anda sepertinya punya semangat yang baik, kalau boleh tahu alasan anda melamar pekerjaan di tempat kami karena apa ya? Zidan: Banyak hal yang membuat saya tertarik dengan perusahaan bapak.
Anda tidak akan percaya, rekan-rekan saya terkadang meminta saya untuk membuka pegangan media sosial mereka jika mereka diretas. Saya sangat menikmati apa yang saya lakukan dan itulah salah satu alasan mengapa saya sangat ingin mencari posisi di perusahaan Anda. Contoh No. 5. Saya sangat senang Anda mengajukan pertanyaan ini kepada saya.
Contoh 4: Tidak yakin Anda menginginkan pekerjaan itu. Pewawancara biasanya bertanya kapan Anda bisa mulai bekerja menjelang akhir wawancara. Jika Anda tidak yakin menginginkan posisi tersebut, maka ketika ditanya kapan Anda bisa mulai bekerja, Anda dapat meminta lebih banyak waktu untuk mempertimbangkannya.
Misalnya, Anda bisa menyebutkan produk atau layanan yang ditawarkan, visi dan misi perusahaan, serta budaya kerja yang diterapkan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari perusahaan tersebut dan serius mengambil kesempatan untuk bekerja di sana. 3. Menekankan kecocokan antara diri Anda dengan posisi yang dilamar
"Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?" Jawaban: "Saya tertarik bekerja di perusahaan ini karena reputasinya dalam inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang mendorong perubahan positif dalam industri." "Apa yang memotivasi Anda untuk melamar posisi ini?"
NGLq.
mengapa anda bekerja di perusahaan kami