Peredarandarah ganda karena terdiri dari peredaran darah besar, yaitu dari jantung ke seluruh tubuh dan peredaran darah kecil, yaitu dari jantung ke paru-paru. 1. Sistem peredaran darah besar. Berikut ini siklus peredaran darah besar. Untuk mempermudah kamu dalam mengingat tahap-tahapnya, gunakan SUPER "Solusi Quipper" berikut ini. 2
Sebutkan4 bagian dari otak dengan fungsinya dan jelaskan fakta tentang otak! "Fungsi Otak manusia banyak yang tidak diketahui oleh manusia itu sendiri. Anatomi atau bagian-bagain otak pun juga tidak diketahui oleh manusia. Berikut ini adalah bagian-bagian otak manusia beserta dengan fungsi otak: 1.
2 Sinus. Sinus adalah rongga udara di tulang tengkorak. Rongga ini terletak di masing-masing kedua sisi hidung dekat tulang pipi, di belakang tulang hidung, di antara mata, dan di tengah dahi. Dalam sistem pernapasan manusia, sinus berfungsi membantu mengatur suhu dan kelembaban udara yang Anda hirup dari hidung. 3.
Sistemperedaran darah. Sistem peredaran darah mamalia tertutup dan berlipat ganda, dengan sirkulasi sistemik dan paru. Jantung memiliki empat kamar: dua ventrikel dan dua atrium. Organ ini berevolusi pada mamalia secara independen ke jantung empat kamar reptil dan burung. Darah teroksigenasi disimpan terpisah dari darah non-oksigen.
Tajuk: Sistem Peredaran Darah. 1. Bahagikan murid-murid dalam empat kumpalan dan setiap kumpulan diberikan. organisma yang berbeza : 2. Kumpulan 1 : Sistem Peredaran Darah - Ikan. 3. Kumpulan 2 : Sistem Peredaran Darah - Amfibia. 4. Kumpulan 3 : Sistem Peredaran Darah - Reptilia. 5. Kumpulan 4 : Sistem Peredaran Darah - Mamalia dan Burung. 6.
UQCd. Darah yang mengalir dalam tubuh diatur oleh sebuah sistem bernama sistem kardiovaskular atau lebih akrab dikenal sebagai sistem peredaran darah. Penasaran seperti apa cara kerja sistem ini pada tubuh manusia? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. Komponen utama sistem peredaran darah manusia Darah memiliki peran untuk mengalirkan oksigen, zat gizi, hormon, dan berbagai komponen penting lainnya untuk menjaga kelangsungan tubuh Anda. Sistem peredaran darah atau kardiovaskular terdiri atas tiga komponen penting, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah yang saling berkaitan satu sama lain. 1. Jantung Jantung menjadi organ paling vital dalam sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh dan menerima aliran darah kembali. Letak jantung berada di antara paru-paru, tepatnya di tengah dada dan bagian belakang kiri tulang dada. Ukuran jantung berkisar 200–425 gram atau kira-kira sedikit lebih besar dari kepalan tangan Anda. Jantung terdiri atas empat ruang, yakni serambi atrium kiri dan kanan, serta bilik ventrikel kiri dan kanan. Ada pula empat katup jantung yang memisahkan keempat ruang tersebut. Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah mengalir ke arah yang benar. Bagian ini terdiri atas katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta. Setiap katup memiliki bagian penutup flaps yang disebut leaflet atau cusp. Bagian ini akan membuka dan menutup sekali setiap jantung berdetak. 2. Pembuluh darah Pembuluh darah merupakan saluran elastis yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain atau sebaliknya pada sistem peredaran darah manusia. Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yakni arteri, vena, dan kapiler. Arteri Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri punya dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten. Vena Pembuluh darah yang membawa darah miskin oksigen atau penuh karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Vena punya dinding pembuluh yang lebih tipis dibandingkan arteri. Kapiler Pembuluh darah yang bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Kapiler punya dinding yang sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan zat gizi. 3. Darah Komponen utama dari sistem sirkulasi darah manusia selanjutnya ialah darah. Rata-rata, tubuh manusia menampung sekitar 4–5 liter darah. Darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh. Tanpa darah, oksigen dan zat gizi akan sulit mencapai seluruh bagian tubuh. Selain itu, komponen darah lainnya juga memiliki peranan penting dalam melawan penyakit serta membantu proses penyembuhan luka. Dikutip dari American Red Cross, darah terdiri atas berbagai komponen sebagai berikut. Plasma darah. Cairan yang bertugas mengangkut sel-sel darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh bersama dengan zat gizi, antibodi, protein pembekuan darah, dan bahan kimia, seperti hormon. Sel darah merah eritrosit. Komponen darah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sel darah putih leukosit. Komponen darah yang bertanggung jawab melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit. Keping darah trombosit. Komponen darah yang memiliki peran penting pada proses pembekuan darah koagulasi saat tubuh terluka. Mekanisme sistem peredaran darah manusia Secara umum, sistem peredaran darah manusia terbagi atas dua macam, yaitu sistem peredaran darah besar sistemik dan sistem peredaran darah kecil pulmonal. 1. Peredaran darah sistemik Peredaran darah sistemik berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi. Karena itulah, ia juga disebut peredaran darah besar. Sirkulasi dimulai ketika darah yang mengandung oksigen dipompa dari bilik kiri jantung menuju seluruh tubuh sampai akhirnya kembali lagi ke serambi kanan jantung. Secara sederhana, peredaran darah besar sistemik bisa digambarkan sebagai aliran darah dari jantung-seluruh tubuh-jantung. 2. Peredaran darah pulmonal Peredaran darah pulmonal lebih sering disebut dengan peredaran darah kecil. Hal ini karena sirkulasinya pendek, yakni dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi. Sirkulasi dimulai saat darah yang mengandung karbon dioksida CO2 dipompa dari bilik kanan jantung menuju paru-paru. Kemudian, terjadi proses pertukaran gas yang mengubah karbon dioksida jadi oksigen O2 di dalam darah. Darah kaya oksigen ini akan keluar dan kembali ke serambi kiri sederhana, sistem peredaran darah kecil pulmonal merupakan peredaran darah dari jantung-paru-paru-jantung. Gangguan sistem peredaran darah manusia Sistem sirkulasi darah sangat vital bagi kehidupan manusia. Adanya gangguan dalam sistem peredaran darah bisa berdampak pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Beberapa kondisi dan penyakit paling umum yang dapat mengganggu sistem peredaran darah pada manusia seperti berikut ini. Hipertensi. Kondisi tekanan darah tinggi yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Stroke. Gangguan aliran darah menuju otak sehingga jaringan otak bisa mengalami kematian akibat kekurangan oksigen dan zat gizi. Aneurisma aorta. Penggelembungan pada dinding aorta atau pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke bagian tubuh lain. Aterosklerosis. Penyempitan atau pengerasan pembuluh darah akibat tumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya pada dinding pembuluh darah arteri. Aritmia. Kelainan jantung saat ritme detak jantung tidak normal, baik terlalu cepat, terlalu pelan, maupun tidak teratur. Penyakit jantung koroner. Penyumbatan pada salah satu atau lebih pembuluh darah arteri menuju jantung yang disebabkan oleh penumpukan plak. Gagal jantung. Ketidakmampuan otot jantung untuk memompa aliran darah dengan baik. Serangan jantung. Masalah kesehatan saat aliran darah kaya oksigen menuju otot jantung tiba-tiba terhambat. Hal ini bisa memic nyeri dada dan napas yang pendek. Kardiomiopati. Kondisi lemah jantung yang ditandai dengan otot jantung yang menjadi lebih besar, tebal, maupun kaku. Varises. Pembuluh darah vena yang membengkak, membesar, dan berkelok-kelok di bawah permukaan kulit, terutama pada bagian kaki. Gangguan pada sistem peredaran darah tidak bisa Anda sepelekan. Dalam kondisi yang parah, komplikasi bisa menyebabkan kerusakan organ dan bahkan kematian. Penting bagi Anda untuk menjaga kelancaran aliran darah dalam tubuh, misalnya dengan menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan berhenti merokok. Selain gaya hidup sehat, menjalani pemeriksaan rutin juga membantu Anda mengetahui ada-tidaknya risiko masalah kesehatan pada sistem kardiovaskular. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Squad, masih sehat dan bahagia hari ini? Harus selalu sehat dan bahagia ya, supaya bisa maksimal dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Oh iya, apakah di antara kalian ada yang bercita-cita menjadi dokter? Sebagai dokter, kalian tidak hanya harus paham tentang ilmu kedokteran itu sendiri, tetapi juga harus paham dengan beberapa teknologi di bidang spesialisasi masing-masing. Salah satu teknologi tersebut juga berkaitan dengan sistem peredaran darah, lho. Mau tahu nggak, jenis-jenis teknologi peredaran darah lainnya? Yuk dibahas! Ada 7 jenis teknologi peredaran darah yang akan dibahas pada artikel ini. Kita akan bahas satu persatu, ya! Yuk, mulai. 1. Elektrokardiograf ECG Teknologi sistem peredaran darah yang pertama akan dibahas disebut dengan Elektrokardiograf ECG. ECG merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui struktur internal peredaran darah, diagnosis adanya gumpalan darah, arah aliran darah, gerakan jantung, dan pembuluh darah besar. ECG dilakukan tanpa memasukan alat ke dalam tubuh pasien, tetapi dengan gelombang ultrasonik untuk membentuk gambar bayangan. Ada yang sudah pernah lihat secara langsung penerapan ECG? 2. Angioplasti Teknologi selanjutnya disebut dengan Angioplasti. Teknologi ini membuka aliran darah yang tersumbat oleh timbunan lemak dengan menggunakan balon yang dimasukkan pada kateter. Ada yang sudah pernah lihat kateter? Kateter adalah tabung kecil panjang yang sudah sering digunakan di dunia kedokteran, ya. 3. Operasi By Pass Jantung Teknologi yang ketiga namanya Operasi By Pass Jantung. Operasi ini biasanya dilakukan ke penderita Penyakit Jantung Koroner PJK. Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru supaya aliran darah ke jantungnya lancar. Nah, teknologi keempat masih berkaitan dengan jantung, nih. 4. Transplantasi Jantung Teknologi keempat namanya Transplantasi Jantung. Transplantasi Jantung merupakan teknik penggantian jantung yang rusak dengan menggunakan jantung yang berasal dari donor. Untuk menjadi donor jantung ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jadi, tidak bisa sembarang orang menjadi donor jantung, ya. 5. Terapi Gen Teknologi kelima disebut dengan Terapi Gen. Wah, gen itu bisa diterapi juga, ya? Bisa dong! Terapi gen ini sendiri dilakukan dengan cara menumbuhkan pembuluh darah baru dengan menyuntikan beberapa salinan gen. Terapi gen ini juga digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan yang membawa penyakit. Eh tapi mutan yang dimaksud di sini bukan mutan seperti Wolverine, ya. Hehehe. 6. Radioactive scanning Teknologi sistem peredaran darah yang keenam namanya radioactive scanning atau pemindaian dengan bahan radioaktif. Teknologi yang satu ini bisa mendeteksi adanya penyakit jantung dengan cara menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam tubuh pasien. Eh, tenang saja, bahan radioaktif yang digunakan tidak berbahaya, kok. Setelah itu, hasilnya akan direkam untuk dijadikan bahan tinjauan selanjutnya. 7. Pacemaker Teknologi sistem peredaran darah yang terakhir adalah Pacemaker. Pacemaker merupakan alat pemacu detak jantung untuk menstabilkan detak jantung dengan memberi impuls listrik berkekuatan ringan. Kalau yang satu ini pasti kamu sudah pernah lihat, dong? Pacemaker Sumber Wah, ternyata sudah banyak ya teknologi yang bisa digunakan untuk sistem peredaran darah. Meskipun teknologinya sudah banyak, kita tetap harus menjaga kesehatan, ya! Kamu ingin tahu lebih banyak tentang teknologi sistem peredaran darah? Yuk, belajar pakai Ruangguru On-The-Go! Nonton video belajar tanpa kuota sudah bukan mimpi lagi, Squad! Kuy, dapatkan sekarang! Referensi Irnaningtyas & Istiadi, Y. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta Penerbit Erlangga. Sumber Foto Foto Pacemaker’ [daring], Tautan Artikel ini diperbarui pada 16 Desember 2020.
jelaskan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah berikut