Untukpendekatan suatu gejala atau masalah dalam studi geografi dapat dimulai dari topik utama yang menjadi perhatian utama, misalnya kelaparan.Kelaparan di suatu daerah di ungkapkan jenis, sebab, persebaran, intensitas, dan interelasinya dengan gejala lain dan masalah secara keseluruhan. Geografiadalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keterkaitan atau hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. Untuk itulah di-perlukan pendekatan-pendekatan untuk menyelesaikan masalah geografi. Pendekatan dalam mempelajari geografi dilakukan dengan menggunakan tiga pendekatan sebagai berikut. 1. P3KMODUL Bahan Belajar - GEOGRAFI 2021. Pembelajaran 1. Hakikat dan Informasi Geografi. A. Kompetensi. Penjabaran model kompetensi yang selanjutnya dikembangkan pada kompetensi. guru bidang studi yang lebih spesifik pada pembelajaran 1. Hakikat dan Informasi. Geografi. Pembelajaran ini dikembangkan dari modul PKB dan Modul PKP, juga. Konsepgeografi dibedakan menjadi 10 yaitu sebagai berikut: 1.Konsep Lokasi adalah menggambarkan letak suatu objek pada permukaan bumi. 2.Konsep Jarak adalah berkaitan dengan lokasi dan dinyatakan dengan ukuran jarak lurus di udara yang mudah diukur pada peta. 3.Konsep Keterjangkauan adalah berhubungan dengan sarana transportasi yang digunakan. 16 Konsep geografi yang mengkaji bahwa nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda. 18. Konsep geografi yang menunjukkan jarak dan aksesibilitas atau kemudahan mencapai suatu. 20. Metode atau pendekatan dalam menganalisis fenomena geosfer. 21. Konsep geografi yang menunjukan adanya hubungan timbal balik antara tempat yang satu. JKtZu. Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari mengenai fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan. Dalam melakukan kajian ilmu ini, terdapat tiga pendekatan geografi yang bisa dilakukan. Apa saja?Pendekatan geografi diimplementasikan sebagai sebuah metode untuk melakukan kajian-kajian ilmiah mengenai fenomena-fenomena lain sisi, pendekatan geografi ini dikonseptualisasikan untuk mereduksi berbagai permasalahan-permasalahan di bidang dari buku Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas X SMA/MA 2007 karya Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, dijelaskan bahwa pendekatan geografi dibagi menjadi tiga, yaitu1. Pendekatan Keruangan SpasialPendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi, karena merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas masing masing aspek-aspek geografi satu ini digunakan sebagai medium untuk mengetahui peta persebaran dalam penggunaan ruang yang itu, juga bisa menjadi sarana geografi dalam melihat adanya penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai fungsi-fungsi kata lain, pendekatan ini memungkinkan seorang ahli geografi melakukan analisis dan penelitian yang terstruktur serta holistik terhadap keberadaan suatu ruang yang menjadi objeknya. Contohnya, yaitu penggunaan lahan DAS atau kerusakan pada Pendekatan Kelingkungan EkologiPendekatan kelingkungan adalah instrumen daripada pendekatan geografi untuk mengetahui adanya hubungan dari unsur-unsur yang ada di suatu ini berkaitan dengan lingkungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungan kelingkungan juga disebut sebagai ekologi karena melakukan riset dan analisis terhadap interaksi dan simbiosis antara organisme hidup dengan dari pendekatan kelingkungan, yakni adanya pemanfaatan dari manusia terhadap lingkungannya untuk dijadikan sesuatu hal yang Pendekatan Kompleks Wilayah RegionalBerbeda dengan dua pendekatan di atas, pendekatan kompleks wilayah atau regional ini adalah peleburan dari pendekatan keruangan dan lingkungan. Adanya interaksi antar wilayah akan memungkinkan terjadinya ini bisa terjadi karena secara harfiah suatu wilayah di bumi memiliki beberapa unsur pembeda di setiap pembeda ini terjadi karena adanya unsur dalam ruang-ruang berbeda, baik dari segi kualitas maupun dari pendekatan kompleks wilayah, yaitu manusia yang membangun rumah harus melihat karakteristik wilayah dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, rumah yang dibangun di tepi pantai akan memiliki fondasi yang kokoh dan itulah penjelasan lengkap mengenai tiga pendekatan geografi beserta contohnya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Tips Manfaatkan Media Sosial Agar Bisnis Kuliner Cuan" [GambasVideo 20detik] faz/faz Setiap objek ilmu pengetahuan pada dasarnya sama yaitu fenomena di permukaan bumi dan yang membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya adalah metode pendekatannya approach. Permukaan bumi ini banyak dibangun oleh gaya alami seperti gaya endogen dan gaya eksogen seperti gunung api, pantai, sungai, danau dan lainnya. Baca juga Klasifikasi iklim Koppen dan cirinya Permafrost, fenomena tanah membeku Akan tetapi kehadiran manusia dalam ruang permukaan bumi mampu merubah struktur permukaan bumi itu sendiri. Dalam hal ini akan terjadi ini interaksi antara manusia dengan lingkungan. Interaksi manusia dengna lingkungan ini dapat dianalisa dengan pendekatan ekologi atau kelingkungan. Geografi pada dasarnya merupakan ilmu antroposentris yaitu melihat manusia dalam dua sisi yaitu imanen dan transenden. Imanen artinya manusia mejadi bagian dari unsur alam itu sendiri sama halnya seperti hewan dan tumbuhan. Sementara transenden artinya manusia punya tanggung jawab lebih dari mahluk lainnya karena manusia dibekali akal pikiran. Setiap perlakukan terhadap alam harus dipikirkan matang-matang untuk meminimalisir dampak negatif di kemudian hari. Pemukiman Kumuh Merusak Kondisi Lingkungan Dalam ekologi dikenal konsep "man ecological dominant" artinya manusia mendominasi alam atua lingkungan. Perkembangan peradaban manusia membuat lingkungan berubah drastis dan berdampak pada bencana atau kerusakan yang muncul seperti polusi, pencemaran, longsor, banjir dan lainnya. Contoh pendekatan kelingkungan dalam kajian geografi adalah sebagai berikut Longsor merupakan suatu gerakan tanah yang terjadi menuruni lereng secara cepat. Pada dasarnya longsor biasa terjadi bila curah hujan tinggi. Faktor alami seperti struktur tanah yang kurang baik dengan kemiringan lereng yang curam bisa menjadi faktor terjadinya longsor saat musim hujan tiba. Jika ini yang terjadi maka bukan pendekatan lingkungan yang digunakan karena faktor alami ruang yang bekerja tidak ada aktifitas manusia yang memicu. Beda halnya jika terjadi longsor, namun ini terjadi karena daerah lereng bukit misalnya dibuat lahan pertanian dan tanaman keras dihilangkan. Ini tentu menambah batas kritis lereng. Saat hujan terjadi maka longsor akan terjadi karena diawali aktifitas manusia pada lereng tersebut. Inilah yang dinamakan pendekatan kelingkungan. Artinya setiap fenomena dalam ruang bisa dikaji secara alamiah dan dengan melihat interaksi manusia di dalamnya.

tuliskan contoh gejala geografi yang sesuai dengan pendekatan ekologi